DISTRIBUSI FREKUENSI


Langkah-langkah menjawab soal di atas seperti ini :

Langkah 1 : Urutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar guna memudahkan dalam melakukan pernghitungan. 




Kemudian tentukan Nilai Max & Nilai Min, untuk membuat jangkauan (Range).

Min = 35
Max = 99
Range = 99-35 = 64


Langkah 2 : Sebenarnya tidak ada aturan pasti, untuk mudahnya bisa menggunakan aturan Sturges.

Aturan Sturges K = 1 + 3,322 log n atau K = 1+3,3 log n
K =  banyaknya kelas
n = banyaknya jumlah data observasi

Banyaknya data atau n = 80 maka...

K  = 1 + 3,3 log 80
 = 1 + 3,3 (1,903) 
= 1 + 6,279 
= 7,279 ≈ 7


Langkah 3 : Panjang/Lebar Kelas (Interval). 
Interval adalah selisih batas atas dan batas bawah dari suatu kategori.

jika: 
Panjang Kelas P = J/K = Xn-X1/K

K = banyaknya kelas
Xn = nilai observasi terbesar
X1 = nilai observasi terkecil


Maka : 
P = 99-35/7
=64/7 
= 9,143 ≈ 9


Langkah 4 : Tabulasi dan Tabel Frekuensi.


Batas kelas : Nilai terendah dan tertinggi


Batas kelas dalam suatu interval kelas terdiri dari dua macam :
·         Batas kelas bawah – lower class limit, Nilai teredah dalam suati interval kelas.
·         Batas kelas atas – upper class limit, Nilai teringgi dalam suatu interval kelas.
Pada tabel di atas, 44 merupakan nilai tertinggi kelas ke 1, dan 45 merupakan nilai terendah kelas ke 2. Begitupun seterusnya.


Nilai tengah : Tanda atau perinci dari suatu interval kelas dan merupakan suatu angka yang dapat dianggap mewakili suatu interval kelas. Nilai tengah kelas, kelasnya berada di tengah-tengah pada setiap interval kelas.


Nilai tengah kelas 1 : (35+44)/2 = 39,5
Nilai tengah kelas 2 : (45+54)/2 = 49,5
Nilai tengah kelas 3 : (55+64)/2 = 59,5
Dst.


Nilai tepi kelas : Nilai batas antara kelas yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya. Penjumlahan nilai atas kelas dengan nilai bawah kelas diantaranya dan di bagi dua.


Nilai tepi kelas 2 : (44+45)/2 = 44,5
Nilai tepi kelas 3 : (54+55)/2 = 54,5
Nilai tepi kelas 4 : (64+65)/2 = 64,5
Dst.


Distribusi Frekuensi Absolut & Relatif :


Absolut : Jumlah bilangan yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu.


Relatif : Jumlah persentase yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu. Frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi total. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca data secara tepat dan tidak kehilangan makna dari kandungan data.


Frekuensi Relatif = Frekuensi Kelas/Jumlah Kelas x 100


Pada tebel diatas,
Frek. Relatif kelas 1 : (3/80)x100 = 3,75
Frek. Relatif kelas 2 : (3/80)x100 = 3,75
Frek. Relatif kelas 3 : (8/80)x100 = 10
Frek. Relatif kelas 4 : (21/80)x100 = 26,25
Dst


Distribusi Frekuensi Satuan & Kumulatif
·         Distribusi frekuensi satuan : frekuensi yang menunjukkan berapa banyak data pada kelompok tertentu. 
·         Distribusi frekuensi kumulatif : distribusi frekuensi yang menunjukkan jumlah frekuensi pada sekelompok nilai tertentu, mulai dari kelompok sebelumnya sampai dengan kelompok tersebut.
·         Frekuensi kumulatif kurang dari : penjumlahan dari mulai frekuensi terendah sampai kelas tertinggi dan jumlah akhirnya merupakan jumlah data (n).
·         Frekuensi kumulatif lebih dari : pengurangan dari jumlah data (n) dengan frekuensi setiap kelas dimulai dari kelas terendah dan jumlah akhirnya adalah nol.



Grafik Histogram :
Histogram merupakan diagram balok. Histogram menghubungkan antara tepi kelas interval dengan pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas pada sumbu vertikal (Y).

Grafik Polygon :
Menggunakan garis yang mengubungkan titik – titik  yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut.



Kurva Ogif / Ogive :
Merupkan diagram garis yang menunjukan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.




Previous
Next Post »